Teori Tata Surya

1. Platensimal

Teori Keadaan Tetap menyebutkan bahwa alam semesta selalu memuai dengan laju tetap dan materi baru terus menerus tercipta. Akibatnya, dalam ruang tertentu selalu dipadati oleh materi yang berjumlah tetap. Teori ini diajukan oleh ahli kosmologi bangsa Inggris (Fred Hoyle, Herman Bondi dan Thomas Gold). Dikatakan bahwa alam semesta ini tak berawal dan tak berakhir. Di mana-mana sama setiap saat. Agar alam semesta selalu dalam keadaan begitu maka perlu diciptakan bahan baru secara sinambung. Bahan baru ini menimbulkan tekanan yang memaksa alam semesta memuai secara terus-menerus. Bahan baru tersebut selanjutnya memadat menjadi galaksi untuk mengisi kekosongan yang ditimbulkan karena pemuaian. 



 2. Bintang Kembar

Teori ini   mengemukakan bahwa sejarah terbentuknya tata surya berasal dari adanya pertemuan bintang kembar dan salah satu bintang itu meledak  dan mengeluarkan banyak material. Material itu kemudian mengelilingi satu bintang yang tidak meledak karena daya gravitasi. Hal ini terjadi karena adanya gaya tarik yang kuat pada bintang masih utuh tadi, saat ini bintang tersebut dikenal dengan matahari dan pecahan-pecahan bintang yang telah meledak tersebut adalah planet yang berada dalam tata surya, salah satunya adalah bumi. Sepihan partikel-partikel yang meledak juga  ada yang membentuk jalur asteroid yang memisahkan planet luar dan planet dalam.



3. Pasang Surut

Sebuah bintang besar mendekati matahari dalam jarak pendek, akibatnya tubuh matahari yang masih dalam bentuk gas, mengalami pasang surut. Gaya tarikan ini membentuk lidah gas panas. Dalam lidah yang panas ini akan terjadi perapatan gas-gas dan akhirnya kolom-kolom ini akan pecah lalu bercerai menjadi benda-benda tersendiri yang menjadi planet-planet. Lalu, planet-planet yang terbentuk dari hasil bintang besar yang mendekat ke matahari tadi, berotasi mengelilingi matahari. Di sinilah terjadi proses pendinginan. Bumi kita, termasuk planet-planet kecil lainnya, terbentuk dari proses pendinginan yang relatif cepat   Teori ini dikemukakan oleh Jeans dan Jeffreys


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Teori Tata Surya"

Posting Komentar