Pengertian Geografi


Usia geografi sudah sangat tua. Sebutan geografi pertama kali dikemukakan oleh Erastostenes (276-196 SM) dalam buku hasil karyanya yang berjudul Geographika. Cakupan bidang kajian geografi sangat luas, sehingga tidak mudah untuk merumuskan bidang kajiannya. Luasnya bidang kajian geografi menyebabkan banyaknya difinisi geografi di dalamnya terdapat keanekaragaman pandangan yang menunjukkan adanya perbedaan penekanan perhatian dan pendekatan para ahli Geografi. Roger Minshull dalam Suharyono dan Amin (1994) mengutip sebagian dari sekian banyak definisi geografi, antara lain disebutkan sebagai  studi tentang:
·         Tempat-tempat di muka bumi (James, Lukerman)
·         Ruang, khususnya pada muka bumi (Kant)
·         Efek-efek parsial ligkungan alami atas manusia (Houston, Martin)
·         Pola-pola kovariasi kedaerahan ( Lewthwaite)
·         Lokasi, distribusi, saling bergantungan sedunia dan interaksi dalam keteraturan (Lukerman).
·         Hubungan-hubungan dan pengaruh timbal balik daam skosistem (Morgan dan Moss)
·         Diferensiasi areal fenomena-fenomena yang bertautan di muka bumi dalam arti pentingnya bagi manusia (Hartshorne).

Bintarto (1977) mengemukakan, bahwa geografi adalah ilmu pengetahuan yang mencitra, menerangkan sifat bumi, menganalisis gejala alam dan penduduk serta mempelajari corak khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsur bumi dalam ruang dan waktu. Banyaknya definisi tentang geografi, menyebabkan orang awam sulit untuk memahami apa sebenarnya geografi itu. Guru geografi di sekolah menghadapi persoalan yang sama dalam pembelajaran. Mereka sulit menjelaskan kepada peserta didik untuk menjelaskan geografi itu apa. Hal ini di sadari oleh para pakar geografi di Indonesia. Untuk memantapkan kedudukan geografi, dan meningkatkan kualitas pembelajaran geografi di sekolah, pada pakar geografi yang tergabung dalam Ikatan Geograf Indonesia (IGI) mengadakan serangkaian pertemuan untuk merumuskan hal-hal penting terkait dengan perkembangan geografi di Indonesia. Salah satu dari serangkaian pertemuan tersebut adalah berupa seminar dan lokakarya.


(Semlok) yang diadakan di Semarang tahun 1988 di IKIP Semarang. Dalam Semiloka tersebut disepakati bahwa Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kelingkungan dan kewilayahan dalam konteks keruangan.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian Geografi"

Posting Komentar